PERTEMPURAN AMBARAWA
1. Nama Peristiwa
Peristiwa Pertempuran Ambarawa dikenal dengan nama Palagan Ambarawa.
2. Tempat Terjadi Peristiwa
Peristiwa tersebut terjadi di Ambarawa
3. Latar Belakang Peristiwa
Pihak sekutu mengingkari janjinya. Sehingga pada tanggal 20 novemver di Ambarawa pecah pertempuran antara pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Sumarto dan tentara sekutu. Pada tanggal 21 november 1945, pasukan sekutu yang berada di Magelang di tarik ke Ambarawa. Namun, tanggal 22 November 1945 pertempuran berkobar didalam kota dan pasukan sekutu melakukan pengeboman terhadap kampung - kampung yang berada di sekitar Ambarawa. Sementara itu, dari arah Magelang pasukan TKR dari divisi V/Purwokerto di bawah pimpinan Imam Androngi melakukan serangan fajar pada tanggal 21 november 1945 dan berhasil menduduki desa Pingit dan merebut desa desa sekitarnya yang sebelumnya di duduki sekutu. Kemudian pada tanggal 26 november 1945 pimpinan pasukan TKR dari Purwokerto yaitu Letnan Kolonel Isdiman gugur dan digantikan oleh Kolonel Soedirman.
Pada tanggal 11 Desember 1945, kolonel Soedirman mengambil prakarsa untuk mengumpulkan masing masing kimandan sektor. Pada tanggal 12 Desember 1945 pukul 04.30 komandan melakukan serangan mendadak dari semua sektor. Pada tanggal 12 Desember 1945 dalam waktu setengah jam pasukan TKR berhasil mengepung musuh didalam kota. Pertahanan musuh terkuat ada di Benteng Willem yang terletak di tengah kota Ambarawa. Kota Ambarawa di kepung selama 4 hari 4 malam. Setelah bertempur 4 hari 4 malam pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir dan Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan sekutu di buat mundur ke Semarang. Pertempuran ini diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan Ambarawa dan di peringati Hari jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.
4. Tokoh - Tokoh yang Terlibat
- Letkol M. Sarbini
- Brigadir Jendral Bethell
- Kolonel Holland Iskandar
- Letnan Kolonel Isdiman
- Kolonel Soedirman
- Oni Sastrodiharjo
- Batalyon I Soerjosoempeno
- Yon Imam Adrongi
- Yon Soeharto
- Yon Soegeng
5. Pelajaran yang dapat Dipetik
- Sebagai generasi muda kita tidak boleh putus asa .
- Jangan mudah menyerah dan giat dalam berusaha.
6. Cara Menjaga NKRI agar tidak dikuasai oleh Pihak Asing
- Dengan cara menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.
- Menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
- Tidak membeda bedakan hanya karena suatu perbedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar